Berita Baru Klik Di bawah ini

Berita Terbaru Klik di bawah ini

Pages

Jumat, 15 April 2011

Fenomena ulat bulu tersebut sudah ada sejak tahun 1879.

Ulat Bulu Serang Ratusan Pohon Mangga

Ulat bulu (www.richard-seaman.com)

Akibat serangan ulat bulu, ratusan pohon mangga tidak bisa berbuah tahun ini, karena binatang kecil itu merusak perkembangbiakan tanaman. Daerah yang terkena serangan ulat bulu itu adalah Probolinggo Jatim, NTB, Bali, Jakarta, Medan Sumut, Yogyakarta dan beberapa kota lain.
"Sekitar 700 berkembang pohon mangga tidak bisa berbuah tahun ini," kata Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Pertanian di Yogyakarta, Kamis 14 April 2011 malam.

Meski demikian, tanaman mangga yang terkena serangan ulat bulu tersebut tidak mati, diperkirakan bisa berkembang biak kembali. "Tanamannya tidak mati, mungkin minggu depan pulih lagi," kata dia.

Selain itu, kata Bayu, pihaknya bekerjasama dengan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) untuk pembasmian hama ulat bulu yang sudah menyebar dan menyerang tanaman warga tersebut. "Kami bisa mengerahkan mahasiswa UGM untuk membantu masyarakat dalam membasmi ulat bulu itu," ujarnya.

Menurut dia, fenomena ulat bulu tersebut sudah ada sejak tahun 1879. "Lebih dari 100 tahun lalu sudah ada," ujarnya.

Daerah baru yang diidentifikasi terkena serangan ulat bulu adalah Kabupaten Blora terdapat 10 pohon, Kabupaten Kendal 40 pohon, Kabupaten Demak 11 pohon, serta Bali 2 pohon. "Daerah yang satu dengan yang lain jenis ulat bulunya berbeda," tandasnya.

Bayu menambahkan, siklus populasi ulat bulu tersebut akan berakhir 3 hingga 4 minggu ke depan.

0 komentar:

Posting Komentar