Berita Baru Klik Di bawah ini

Berita Terbaru Klik di bawah ini

Pages

Jumat, 22 April 2011

Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada



Pada abad pertengahan (Medieval), orang Eropa menggunakan Potties (Inggris: pisspot, Indonesia pispot) sebagai tempat menampung kotoran mereka. Setiap rumah memiliki beberapa potties tergantung kebutuhan mereka. Sebangian besar rumah menyimpan potties di setiap kamar. Pada masa itu, mereka memang sudah mengenal kamar mandi, tapi mereka tidak mengenal kamar kecil. Lalu bagaimana cara mereka membuang kotoran yang sudah tertampung didalam potties dikamar mereka?
Pada masa itu, masyarakat Eropa telah mengenal tata letak pembangunan komplek rumah tinggal secara sederhana. Dinding rumah yang satu dengan tetangganya saling menempel dengan tidak menyisakan jaralk sedikitpun. Sedangkan untuk tetangga depan rumah, hanya dibatasi jalan kecil yang diapit dua buah parit yang terdapat tepat didepan rumah mereka. Parit-parit itu pada awalnya hanya dibangun untuk menhindari banjir sehingga pada musim panas atau musim kering parit-parit tersebut pun tidak berair.
Karena itu, cara mereka membuang muatan kotoran mereka dari potties tersebut adalah dengan membuangnya kedepan rumah dengan begitu saja. Termasuk mereka yang memiliki rumah bertingkat. Mereka membuka jendela atas dan membuang kotoran mereka kedepan rumah dengan berteriak “Gardez l’eau” [baca: gar-dey lou] dengan suara keras. Kata tersebut adalah bahasa Prancis yang berarti “Awas ada air”. Dan dari “Gardez l’eau” inilah asal mula kata bahasa Inggris “Loo” yang juga berarti WC atau toilet.
middleages Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada
Liat aja tuh, dibawah ada yang main musik. Tetep aja buang gituan.
Bagaimana dengan orang-orang kaya atau keluarga kerajaan bahkan raja itu sendiri? Apakah mereka melakukan hal yang sama?
Orang-orang tingkat atas membuat sebuah tonjolan yang mencuat dari didinding tembok salah satu ruang dirumah mereka atau bahkan didalam kamar mereka. Tonjolan itu ditutup oleh kayu berbentuk lonjong dengan lubang ditengahnya untuk dijadikan tempat duduk atau berjongkok. Tapi, dibawah itu sama sekali tidak ada sistem saluran atau apapun juga yang mengalirkan kotoran mereka menuju sungai atau suatu tempat yang jauh dari rumah atau istana mereka. Kotoran mereka jatuh begitu saja, terjun bebas kebawah, langsung keatas tanah. Kadang mereka menggunakan sebuah kuali yang berisi air dibawah kamar mereka yang menampung kotoran mereka. Semacam potties juga, hanya potties ini terletak dibawah lantai, sehingga mereka tidak bisa melihat atau mencium bau kotoran mereka sendiri. Karena kaya dan berkuasa mereka menggaji beberapa orang untuk membersihkan dan menambahkan air baru pada kuali tersebut. Mereka disebut dengan “Gongfermors”. Entah apakah ada perkerjaan yang lebih kotor dari pekerjaan para “Gongfermors”. Tapi, pekerjaan kotor belum tentu pekerjaan hina. Menurutku jauh lebih terhormat menjadi “Gongfermors” dari pada menjadi koruptor.
Tahukah anda bahwa tahun 1858 adalah tahun terbau sepanjang sejarah london. Dimana saat itu 100 masyarakat london berbagi 1 “loo”. Sesuatu didalam loo tersebut dibuang ke sungai Themes beserta kotoran lainnya. Dari mulai sampah, bangkai binatang, mayat-mayat budak belian sampai kotoran manusia. Dan sungai ini pun dipergunakan untuk kebutuhan sehari-hari, mencuci bahkan memasak. Tak ayal, 10 ribu orang meninggal karena penyakit kolera. Tahun tersebut tercatat didalam sejarah sebagai “The Year Of The Great Stink”.
greatstink Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada
PERTANYAAN NYA !
antara tahun segitu (1000 – 1500) bagaimana cara bangsa Indonesia tercinta kita membuang kotorannya? Nggak ada ahli sejarah yang meneliti..
UPDATE !!
TITIK BALIK MAJU NYA PERADABAN MANUSIA..
1592
KLOSET pertama kita mesti menunggu sampai 1592 sebelum tonggak bersejarah berikutnya di ilmu pengetahuan Pertoiletan tercapai. Ini ialah ketika anak wali baptis Queen Elizabeth 1st yang agak onar ini dibuat bosan dengan gaya hidupnya (dia adalah seorang penyair) dan memulai mendesain apa kami sekarang tahu untuk menjadi yang pertama yang pernah, sepenuhnya berfungsi dan di sebut KLOSET.
20090730214914 SirJohnHarington281561161229 4a71b2eacb45a t Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada
bapak toilet dunia neh ndan !
Tahun 1596
Sir John Harington menemukan serta menyempurnakan kloset bilas. Kloset ini telah menggunakan bejana penampung tinja dan tangki air untuk menyiram. Tetapi, jenis kloset ini masih menimbulkan masalah bau tak sedap.
20090730214914  myimg.php 4a71b2ead7924 t Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada
contoh desain awal kloset enak tuh bisa kongkow2 bareng mbil boker..
Penemuannya adalah sesuatu yang saya pribadi sejajarkan dengan pencapain manusia kebulan. tentu saja karena penemuan ini sangat membantu manusia.. (bayangkan jika sampai sekarang manusia tidak mengenal toilet dan sampai skrg tinja tetap di buang lewat jendala kamar anda)
Pada tahun 1775 Alexander Cummings menemukan kloset bilas tak berbau yang disebut Valve Closet.
20090730214914 Threeearlytoilets 4a71b2eadc62e t Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada
desain Valve closet mula2.. exotic kan!
Rahasianya adalah dengan menggunakan saluran pembuangan leher angsa atau mirip huruf S. Bentuk ini membuat air menggenang di leher angsa tersebut dan menghalangi keluarnya bau kotoran. Kemudian tahun 1889 Bostell membuat kloset bilas yang disebut Wash Down dan mirip seperti yang ada sekarang.
20090730215356 1416611 untitledscanned05 4a71b40460e48 t Jaman Ketika Kata Toilet Belum Ada

0 komentar:

Posting Komentar