Berita Baru Klik Di bawah ini

Berita Terbaru Klik di bawah ini

Pages

Jumat, 15 April 2011

2,5% Pohon di Indonsia Terjangkit Ulat Bulu


Merebaknya ulat bulu itu adalah sebuah siklus yang sudah biasa terjadi.

Ulat bulu telah menghinggapi belasan ribu pohon di beberapa daerah di Indonesia, yaitu Jatim, Bali, NTB, Jakarta, dan terakhir di Yogyakarta.

"14.500 pohon dari 1,8 Juta pohon sudah diterkena ulat bulu atau sekitar 2,5 persen," kata Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri Pertanian, usai mengisi kuliah umum di Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Kamis 14 April.

Menurut dia, merebaknya ulat bulu itu adalah sebuah siklus yang sudah biasa terjadi, namun baru-baru ini populasinya lebih banyak. Hal itu disebabkan perubahan iklim 2010 lalu yang dampaknya baru saat ini. "terkecuali ulat bulu di Probolinggo Jawa Timur," kata dia.

Serangan ulat bulu tersebut, kata Bayu, tidak ada menyebabkan kerugian signifikan dan tidak berbahaya. Dari pengamatan yang dilakukan di lapangan, wilayah Probolinggo tidak terlalu besar.

Sementara itu, ulat bulu yang menyerang wilayah Probolinggo karena tumbuh parasit alami yang parasitasinya sudah mencapai 80 persen. "Untuk pembasmian, kita melakukan pendekatan secara hayati atau cara ramah lingkungan, jauh lebih tepat," ujarnya.

Bayu menambahkan, jika pembasmian secara hayati tidak ampuh, pihaknya akan melakukan penyemprotan menggunakan pertisida. "Pestisida cukup membantu untuk mengendalikan, tapi itu cara terakhir," jelasnya.

Selain itu, daerah Provinsi Jawa Tengah yang terkena serangan ulat bulu adalah Kabupaten Blora terdapat 10 pohon, Kabupaten Kendal 40 pohon, Kabupaten Demak 11 pohon, serta Bali 2 pohon. "Daerah yang satu dengan yang lain jenis ulat bulunya berbeda," ujarnya.

Menurut perkiraan Kementerian Pertanian, siklus populasi ulat bulu tersebut akan berakhir 3 hingga 4 minggu ke depan.

0 komentar:

Posting Komentar